Cerita Santai dari Lembah Kerinci

Saya dan Herry sedang berada di Lembah Kerinci. Hembusan angin dingin berhembus pelan membelai wajah dan tubuh saya yang tidak terlindungi oleh jaket. Sengaja saya biarkan Sensasi dingin yang menyegarkan ini menyusup masuk sampai kedalam tulang. Sensasi yang sangat saya rindukan setelah berbulan bulan berjuang melawan panas dan penatnya Kota Jambi. Lembah Kerinci memang spesial.…

Kenapa Banyak Angsa di Kota Jambi?

Mungkin pertanyaan itu yang terpikir dalam benak orang orang yang berkunjung di Kota Jambi. Ya, Angsa memang banyak sekali bertebaran di setiap penjuru Kota Jambi, mulai dari gerbang masuk menuju Bandara, di aneka persimpangan, di atap rumah dan gedung gedung, di tugu dan monumen, bahkan di dalam pakaian pun ada. Nah loooo… Angsa yang dimaksud…

Museum Siginjei dan Museum PRJ

 Jambi adalah salah satu propinsi yang kurang populer di Indonesia. Jambi jarang disorot TV nasional dan media massa karena masyarakat jambi sangat damai, jarang terjadi kerusuhan, bencana hebat, atau berita sensasional lainnnya. Apalagi wisata jambi, sangat jarang disorot. Akibatnya jangankan orang diluar jambi, bahkan orang yang tingal di jambi pun tidak banyak yang tau banyak…

Kampung Wisata dan Icon Baru Kota Jambi

Kalau anda sekarang berada di pusat kota Jambi, anda akan melihat menara yang sangat tinggi di seberang Sungai Batanghari. Menara itu adalah Menara Gentala Arasy, sebuah Icon Pariwisata Baru di Kota, sekaligus Propinsi Jambi. Menara setinggi 85 meter ini tepatnya berada di daerah Arab Melayu, Seberang Koja Jambi (Sekoja). Mengenai Sekoja, Saya pernah membuat postingannya disini.…

Pink Hill

Well… Actually we dont know what this place’s real name is. we were driving to Muara Bulian, a small town 62 kilometers away from Jambi City. Then we accidentally saw this place, just about 3 kilometers before enter Muara Bulian Town. We found it very interesting, so we decided to stop and took some photos.…