Gunung Fuji adalah icon Jepang yang paling mendunia. Gunung ini begitu terkenalnya sehingga tidak pernah sepi dari pengunjung. Banyak cara untuk melihat Gunung Fuji. Yang populer diantaranya adalah melihat dari Hakone, Fujigoko, dan Fujinomiya. Dihari ke-3 yang lalu kami sudah melihat Gunung Fuji sekilas dari Shinkansen saat perjalanan dari Osaka ke Tokyo. Tapi kami belum puas dong.. jadi kami putuskan untuk mengunjungi Gunung Fuji lebih dekat lagi. Walaupun bukan mendaki sampai puncak sih yang penting ada foto selfienya dengan gunung ini sudah cukup deh.
Kebetulan saat itu sedang berlangsung sebuah festival bernama Fuji Shibazakura yaitu sebuah festival bunga Shibazakura atau moss phlox yang berwarna pink menyala dikaki Gunung Fuji. Bunganya ini cuma setinggi lutut, jadi saat mekar mirip seperti karpet yang cantik banget. Untuk ke lokasi festifal ini kami naik Shinkansen Kodama ke Stasiun Shin-Fuji. Dari sana dilanjutkan naik bis Shibazakura Liner langsung ke lokasi Festival. Tiketnya 2420 yen Pulang Pergi dari tempat festival ke stasiun Shin-Fuji dan sebaliknya, plus sudah termasuk Entrance Fee. Lama perjalanan kira-kira 1 jam.
Sesampainya di lokasi festival kami sedikit kecewa karena hari itu bunganya sebagian besar sudah tidak mekar lagi. Kami terlambat 2 hari, kata petugasnya 2 hari yang lalu bunga-bunganya masih bermekaran. Huhuhu…
Untungnya masih ada sebagian bunga yang mekar jadi tidak kosong sama sekali. Hari itupun langit cerah, Gunung Fuji terlihat dengan sangat jelas.
Setelah puas berfoto2 kami kembali turun gunung menuju kota bernama Shizuoka. Kenapa ke Shizuoka? Pernah nonton atau baca komik Chibi Maruko Chan? itulooh kartun anak2 yang pemeran utamanya gadis kecil yang polos tapi agak nakal. Chibi Maruko – Chan terinspirasi dari kisah nyata masa kecil si komikus yang berlokasi di Shizuoka. Shizuoka adalah sebuah kota yang tidak jauh dari kaki Gunung Fuji. Jadi di Anime/manganya itu sering banget muncul Gunung Fuji. Masih nyambung kan dengan Gunung Fuji haha…
Oke deh, sebenarnya kami ke Shizuoka karena kami penggemar Chibi Maruko Chan. Disana ada sebuah tempat khusus bagi penggemar anime ini yang bernama Chibi Maruko Chan Land. Lokasinya di S-Pulse Plaza. Untuk kesana kami naik JR menuju Stasiun Shimizu. Nama stasiunnya mirip merek pompa air yah. Dari Stasiun Shimizu kami naeik Shuttle bus lagi ke S-Pulse Plaza. kami menunggu bisnya diluar stasiun, disana ditempel jadwal kedatangan bis. Hebatnya, bisnya datang tepat waktu looh!! Shuttle bis ini GRATIS karena disediakan oleh S-Pulse Plaza. Interior bisnya sangat menarik, berwarna merah ngejreng. Ohya yang belum tau, S-Pulse itu nama klub sepakbola kebanggaan Shimizu. Gak tau deh kenapa namanya dijadikan nama mall.
Sesampanya di mall, kami langsung masuk ke Chibi Maruko Chan Land yang ada di lantai 3. Biaya masuknya 600 yen, agak mahal sih tapi gpp deh demi Maruko Chan. Ketika masuk kedalam, kami seolah olah dibawa masuk kedalam kehidupan sehari hari Maruko. Ada 3 set tempat yang ada, mulai dari rumah, sekolah, dan taman yang ada di animenya. Nanti diisetiap tempat ada karakter boneka yang bertebaran. Disalah satu sudut ada koleksi komik2 Maruko. Yang bahasa Indonesia ada juga loh…..
Dari S-Pulse Plaza kami kembali ke Tokyo sebelum malam tiba. Malam ini adalah malam terakhir kami di Jepang karena besok kami akan kembali ke Tanah Air. Untuk itu kami sempatkan jalan-jalan sekali lagi menikmati suasana malam kota Tokyo. Pertama kami ke Takeshita Dori untuk membeli oleh-oleh, kemudian ke Don Quijote di Shinjuku untuk berburu oleh-oleh juga. Kami juga terpaksa harus membeli koper tambahan di Yamada Denki Labi karena barang yang kami bawa menjadi dua kali lipat. Untungnya harga koper disini lebih murah daripada di Indonesia, bebas pajak dan kualitasnya pun bagus. Ohya di balik bangunan di area Shinjuku ada Godzilla yang ngintip loh…
Next : Jalan-jalan terakhir di Tokyo sebelum pulang…
JalanBlog 
ahh fujii sayang dlu gk kesana hiks
Ini juga cuma di kakinya win, gak keburu naik.
Hahah sayang banget ya bunganya gak bermekaran…. tapi liat gunung fuji aja udah bikin iri kak.
Hahaa chibi maruko chan itu selalu bikin ketawa….., bahkan filmnya yang bukan animasi itu gak kalah lucu.
Cuma telat 2 hari padahal 😂
Chibi Maruko Chan..argggh dulu sering nonton kartun ini karena ceritanya sederhana tapi menarik. Sempat nonton juga yang versi manusia alias bukan kartun tapi tetap suka yang versi kartun. Si kepala Bawang wkwkwkw
Hahaaa iya yg kartun lebih bagus
ekspresinya dapat banget hehehe
Fotonya keren… Pengen ke Jepang… Salam kenal kakak
Wahaha, nggak nyangka duo traveler gagah perkasa ini ternyata penyuka Chibi Maruko Chan 😀
Mungkin pompa Shimizu itu pabrik asalnya di kota Shimizu itu, bangs
Semua kartun jepang diembat hahaaa. Kayaknya sih ya disini pabriknya 😀
Wah, baru tahu nih ada set Chibi Maruko Chan. Kalau dari Festival Fuji Shibazakura jauh nggak, ya?