Pesawat yang kami naiki mendarat dengan sempurna di landasan Bandar Udara Abdul Rahman Saleh, Malang. Bandara ini relatif kecil untuk ukuran kota sebesar Malang, mungkin ukurannya hanya sebesar Bandara Gewayantana yang ada di Flores Timur. Pengambilan bagasi pun masih manual (cari dan angkut barang sendiri). Bersebelahan dengan terminal yang sekarang digunakan terdapat terminal baru yang masih dalam tahap penyelesaian. Semoga saja cepat selesai mengingat bandara ini adalah salah satu gerbang wisata indonesia.
Welcome to Ngalam.. eh Malang
Kami menginap di CitiHub Hotel yang berada di wilayah celaket-Malang. Cek di trip advisor, reviewnya oke. Tempat Check innya unik karena berada di kasir Toko “Urgent” Yang berada di depan hotel. Kamarnya bersih dan nyaman. Hembusan AC langsung terasa werrr werrr, adem banget. Tempat tidurnya Springbed nyaman dan empuk dengan fasilitas TV LCD ukuran besar dan kabel internet serta radio. kamar mandi dilengkapi Wastafel dan shower air panas/dingin. Tapi tidak ada Sarapan dan perlengkapan mandi. Maklumlah Budget Hotel.
Setelah beristirahat didalam kamar yang enak banget, malamnya kami ke alun alun kota untuk menikmati suasanan malam dan mencicipi jajanan yang ada. Kami mencoba tahu campur tapi sayangnya tidak sesuai selera lidah sumatra kami, ujung2nya kembali ke Bakso. Selanjutnya kami menuju ke bundaran balaikota Malang tapi kok agak gelap ya… Jadi kami putuskan untuk nonton film aja di 21 Mantos :p
Keesokannya Kami siap menjelajah Kota dan Kabupaten Malang hingga ke batu. Selama di Malang, kami mendapat beberapa keMalangan diantaranya Tripod kesayangan ketinggalan di angkot sehingga kami terpaksa harus membeli yang baru lagi, kemudian disusul ban motor sewaan yang kami pakai bocor. Tapi itulah seninya perjalanan..
Tempat pertama yang kami kunjugi adalah Candi Singosari yang ada di desa Singosari Kab Malang, lokasinya tidak jauh dari jalan utama. Untuk sejarahnya monggo di baca baca disini ya... Saat kami kesini sedang ada rombongan anak sekolahan (atau mahasiswa ya?) yang sedang belajar kepariwisataan jadi kami tidak bisa bernarsis bebas. Dari Candi ini kami langsung bertolak ke Kota Batu, tepatnya ke perkebunan apel di daerah Bumiaji, Kota Batu. Disini kami bisa memetik dan makan apel sepuasnya!! ( Selengkapnya Baca disini ). Kami juga mampir di Taman Bunga Selekta dan ikut bernarsis ria diantara hamparan bunga yang berwarna warni. Sorenya kami ke Jatim Park 2. Saya sudah pernah menulis tentang Jatim Park 2 dsini. I Really love this place….
Menjelang malam kami duduk santai di alun alun kota Batu sambil menikmati kuliner khas Batu yaitu Ketan Bubuk. Walaupun bentuknya tidak meyakinkan tapi Ternyata rasanya enak loh. Apalagi kalau minumnya pakai susu murni dan segar dari KUD batu, mantap banget! Malam semakin larut, kami lanjutkan perjalanan menuju Batu Night Spectacular (BNS) dan menikmati gemerlap lampu warna warni…
jalan jalan….
macantua.com/2014/11/21/riding-saat-hujan-berteduhlah/
Kuper banget saya ini, baru tahu di Malang ada bandaranya. Biasanya ngebis dari Surabaya.
Ada tapi seadanya…
Seperti biasa sangat menarik! Apa ketan bubuk? Makasih Trees dari oz
ketan bubuk is sticky rice with soya powder…
top reviewnya..terimakasih ya sdh sharing..
Terimakasih kembali indah….
Waaa candi singhasarinya jadi kayak auditorium 😀
Bandara abdurrahman saleh memang sebelumnya kan punya militer, jadi angkasapura masih sewa lahan hehehe… Salam kenal ker! 🙂
Oh gitu ya pantesan bandaranya darurat gitu hehe… iya salam kenal kembali…
Btw foto pertama itu diambilnya di daerah mana ya? Nama tempatnya apa?
Saya salah tulis, itu bukan patung ken arok tapi patung ken dedes. lokasinya di taman pinggir jalan gak jauh dari gapura masuk Kota Malang…
Terima kasih atas post ini yg menarik banget. Pernah ke Malang, tapi sayang, belum ke tempat wisata ini! Lain kali aja! Bahannya ketan bubuk apa?
Ketan Bubuk –> ketan yang dikukus kemudian ditaburi dengan bubuk kedelai. Rasanya manis gurih….
Ketan Bubuk Alun-Alun Batu nya menggoda napsu… Jadi kangen Malang >.<
Klo Kangen ya kesana dong kan deket hehe…
jadi kangen malang..pengin hum
hum…..?
Matos mas nama mallnya, hehe.. kalo mantos nanti dikira mentos “ehh.. XD.. ayas wong ngalam.. maturnuwus mampiripun 🙂
hehe iya salah, Matos ya bukan Mantos.. Baru ingat Mantos itu adanya di Manado… Salam kenal.
Batu sekarang pariwisatanya cakep~ dan malang pun juga enggak mau ketinggalan. Apalagi yang terbaru tuh~ museum angkut 😀 pengen kesana lagi deh.
Bakso Gondhol