Indonesia banyak menyimpan peninggalan bersejarah di setiap pelosok negerinya. Peninggalan ini ini tidak hanya mencakup Candi, Prasasti, Bangunan, namun juga Makam Makam Tua. Salah satu Makam unik ini adalah Waruga yang berada di Tanah Minahasa, Sulawesi Utara. Waruga adalah Kubur Batu yang menyimpan jasad leluhur orang Minahasa. Waruga cukup unik karena bentuk makam dan posisi mayatnya yang tidak biasa.
Dalam perjalanan kami dari Tondano menuju Air Madidi, Mata saya tertuju pada penunjuk penunjuk kecil yang ada di pinggir jalan ” Taman Purbakala Sawangan”. Karena penasaran, kami mengarahkan kendaraan kami menuju tempat tersebut. Ternyata Taman Purbakala itu maksudnya adalah kompleks pemakaman Waruga Sawangan. Waruga ini berada di antara pemakaman umum namun tidak tercampur baur karena Waruga Sawangan ini dikelilingi tembok (benteng kecil).
Luas Kompleks Waruga Sawangan tidak terlalu besar, mungkin hanya sebesar setengah lapangan bola, namun jumlah Waruga yang ada cukup banyak. Semua Waruga disusun berbaris menghadap ke Utara. Konon katanya Orang Minahasa berasal dari Utara jadi saat meninggal harus di hadapkan ke Utara (Apakah Orang Minahasa dari Filipina?). Waruga berbentuk seperti balok dengan lubang di tengahnya. Dilubang itulah jasad di letakkan dengan posisi jongkok, tangan dan lutut bertemu serta kepala tertunduk. Mirip seperti posisi bayi ketika masih didalam kandungan. Setelah diletakkan, kemudian di tutup dengan penutup (atap) yang terbuat dari batu juga. Atapnya ini biasanya di hias dengan berbagai macam ukiran ukiran yang menggambarkan pekerjaan/profesi jasad yang di kubur.
Namun tradisi kubur waruga ini sudah tidak dilaksanakan lagi sekarang. Pada Zaman Penjajahan Belanda, Tradisi penguburan dengan Waruga ini di hentikan oleh Pihak Belanda karena khawatir akan menimbulkan dan menyebarkan penyakit lewat celah celah batu yang ada di bawah Waruga.
agak ngeri yach pemakaman waruga…mayat jongkok, setannya juga ikut jongkok hehe
hahaaa.. iya kali ya..
Ngeri tapi unik, apa nggak capek ya mayatnya jongkok terus? *mikir keras* hahaha
Untungnya makamnya nggak ditempatkan di depan rumah seperti di Sumba, bisa tambah serem lagi >.<
Ya nggak capek lah kan bisa sambil bersandar… hehe
klo di sumba sihh lebih parah lagi seremnya yaak apalagi pas ketemu kubur tua di tempat antah berantah…
Ngeri juga ngeliatnya, ada kuburan jongkok seperti ini.
Waktu saya trip ke semarang, ada penjara jongkok di lantai bawah tanah lawang sewu.
tempat penyiksaan yaahh…