Pelalawan adalah salah satu kabupaten muda di Propinsi Riau yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar ( Tahun 1999). Ibukota Kabupeten Pelalawan adalah pangkalan kerinci. Kota ini merupakan kota yang relatif baru namun berkembang pesat karena di Pangkalan Kerinci terdapat Perusahaan besar yaitu PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper). Sebagai kabupaten yang masih baru, pelalalalalawan sedang giat giatnya membangun. Ada apa saja hal menarik di Pelalawan? Ayo kita lihat satu persatu..
Gerbang Pelalawan – Gerbang ini merupakan pintu gerbang untuk memasuki wilayah perkantoran di Pangkalan Kerinci. Di gerbang ini terdapat slogan Kabupaten Pelalawan, Yaitu : AMANAH ,Aman Maju Nyaman Harmonis.
Gerbang Pangkalan Kerinci
Kantor Bupati Pelalawan
Kantor Bupati Pelalawan
Balai Adat Pelalawan Datuk Bandar Setia Diraja – Bangunan dengan arsitektur melayu ini masih berada di kompleks Kantor Bupati,. Bangunan ini indah sekali dengan ukiran melayunya yang khas, namun sayangnya tidak terawat terbukti dengan sudah ada beberapa bagian yang rusak, lantai berdebu dan kotor.
Balai Adat Pelalawan Datuk Bandar Setia Diraja
Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja – Gedung ini menjadi tempat pertemuan dan juga tempat aktivitas lainnya yang berhubungan dengan pemerintahan. Gedung ini terletak di komplek Pemerintahan Bhakti Praja Pangkalan Kerinci (Kompleks Kantor Bupati). Berbeda dengan bangunan melayu umumnya yang berwarna kuning, Bangunan ini berwarna biru ke hijau-an.
Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja
Gelanggang Olahraga Tengku Pangeran – Gedung ini masih berada di kompleks Kantor Bupati, merupakan salah satu Venue PON XVIII Riau yang baru saja berlangsung di Riau. Gedung ini digunakan untuk cabang olahraga Tinju.
Gedung Olahraga Tengku Pangeran
Masjid Agung Ulul Azmi – Masjid ini adalah masjid terbesar di Kabupaten Pelalawan. Sayangnya saat saya datang kesana masjid ini besar dan megah ini tampak tidak terurus. Bangunan dan cat seadanya, rumput liar masih banyak di pekarangan masjid. Kesannya masjid ini dibuat asal jadi saja.
Masjid Agung Ulul Azmi
Masjid Agung Ulul Azmi
Pangkalan Kerinci – Pankalan Kerinci (Pangker) adalah pusat perekonomian kabupaten Pelalawan. Kota ini berada di jalan lintas timur yang padat dengan kendaraan berat. Tidak heran kota ini penuh debu dan asap. Di Pangker sudah ada beberapa hotel besar seperti Hotel Grand dan Hotel Unigraha (di Dalam kompleks RAPP). Sebagian besar penduduk di Pangker adalah pendatang dari berbagai daerah yang bekerja dan menggantungkan hidupnya di Pabrik Kertas RAPP.
Pangkalan Kerinci
Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) – adalah perusahaan kertas dan bubur kertas terbesar di Indonesia dan terbesar ke2 di Asia Pasifik. Perusahaan ini berada di pangkalan kerinci dan memiliki kompleks tersendiri yang terpisah dengan masyarakat sekitar. Kompleks pemukiman RAPP disebut dengan Townsite. Tidak sembarangan orang yang bisa memasuki Kompleks RAPP (Townsite). Sebelum masuk anda dan kendaraan akan diperiksa terlebih dahulu.
Jalan menuju kompleks RAPP (Townsite) yang berkabut saat pagi hari
Sebagai pabrik kertas, RAPP membutuhkan banyak bahan baku utama pembuatan kertas yaitu Akasia. Pohon Akasia ini ditanam di berbagai daerah (sektor) di Pelalawan dan kabupaten tetangga. Tidak heran di pelalawan anda akan sering menemukan truk truk besar yang mengangkut puluhan ribu pohon akasia tiap harinya. (RIP buat hutan di sumatra 😦 😦 )
Truk pengangkut Akasia sedang diangkut kapal penyeberangan (Panton) di Kec Langgam, Pelalawan.
Sungai Kampar dan Bono – Kabupaten pelalawan di belah oleh sungai Kampar, serta pada kawasan ini menjadi pertemuan dari Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Sungai kampar semakin ke hilir semakin melebar dan akhirnya bermuara di laut dengan muara yang sangat lebar.
Rumah makan di samping Sungai Kampar
Di Muara Sungai Kampar ini sering terjadi fenonema alam yang disebut dengan Bono. Bono adalah Ombak atau Gelombang yang terjadi akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang. Gelombang Bono ini hanya ada 4 di dunia dan salah satunya ada di Pelalawan.
Video diatas adalah foto surfing bono dari ripcurl..
Selain itu dipelawan masih banyak sekali objek menarik lain seperti Istana Sayap pelalawan ( sayangnya saat saya kesana istana ini sudah terbakar 😦 ), Makam raja raja Pelalawan, Tugu Katulistiwa di Pangkalan Kuras, dan Taman Nasional Tesso Nilo.
JalanBlog 