Seperti yang saya bilang sebelumnya, alam sumba mengejutkan saya. Tidak terbayangkan sebelumnya bahwa ternyata menemukan pantai indah disini tidaklah sulit. Saya akan memperkenalkan sebuah pantai cantik di dekat puskesmas tempat saya bertugas dulu, namanya pantai Meti Ai.

Pantai Meti Ai
Puskesmas saya berada cukup dekat dari pantai, sekitar 3 kilometer. Hari kedua saya berada di Tanaraing, saya mencoba mengenal lingkungan sekitar. Tetangga sekaligus rekan kerja di puskesmas memberitahu bahwa pantai paling dekat dari puskesmas cukup bagus. Saya pun mencoba kesana. Perjalanan lebih kurang 15 menit naik sepeda motor. Jalannya sudah bukan aspal lagi, Cuma jalan pengerasan yang biasa dilalui petani dan nelayan. Saya senang di desa ini masih dapat melihat sawah. Desa ini beruntung punya sebuah mata air besar, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air, karena sudah dibangun sistem perpipaan sampai ke rumah, dan dibuat juga irigasi untuk sawah.

Saat mulai pasang
Ketika sampai di pantai, saya terkejut. Tadinya saya pikir ini cuma sebuah pantai biasa. Teman-teman dokter di kota juga tidak pernah bercerita kalau ada pantai bagus di puskesmas tempat saya akan bertugas. Ternyata pantai ini sangat indah, seperti sebuah kolam renang besar.

Pasir Putih

Air Laut yang jernih

Rumpun bakau
Pantai ini sebenarnya sederhana, garis pantainya pendek, tapi pemandangannya sangat bagus, diapit oleh rumpun bakau di kedua sisinya. Ada satu rumah warga disini, dan satu pondok kecil tempat beristirahat. Di pinggir pantai yang berpasir putih ini terdapat pohon cemara yang rindang. Pantai yang landai ini sangat bagus untuk berenang. Airnya jernih, dasarnya kelihatan jelas, dan ombaknya kecil sekali, aman buat berenang. Di pantai ini juga banyak terdapat burung camar.

Pohon Cemara

Burung Camar
Selama setahun bertugas di Tanaraing, saya tidak pernah bosan kesini. Biasanya saya dan teman-teman dokter atau rekan di puskesmas sering kesini untuk makan bersama, bakar ayam atau ikan jika ada yang berulang tahun. Kadang saya datang kesini sendirian, duduk menikmati suasana pantai yang sepi, sesuatu yang sangat jarang bisa didapatkan kalau tinggal di kota besar.

Narsis di atas perahu nelayan

Pohon kecil tempat nelayan biasa mengikatkan perahu
Sumba memang spektakuler! Tak cuma daratannya, tapi juga pantainya. 🙂
iya alam sumba memang spektakuler, mirip daratan australia
wah, kombinasi air laut sama biru langitnya pas banget,, int pantainya ada di mana ya?
ini di tempat tugas saya dulu di pulau sumba, tepatnya di pesisir paling timur pulau sumba 🙂
Aku akan k sana… Tempat penugasanku…
emg lagi tugas dmn mas?
Wow…luar biasa…mungkin bsa d beritau gmna cara saya spya bsa ke sana?