Yuhuuu.. Saatnya menjelajah rute di sebelah selatan dari Kuta. Apa saja itu? Rutenya dimulai dari Kuta – GWK Cultural Park – Pantai Dreamland – Nusa Dua – Uluwatu dan Tari Kecak – Jimbaran – Kuta. Lokasi wisatanya satu sama lain relatif tidak begitu jauh bila dibandingkan dengan 3 rute sebelumnya. Cara menuju lokasinya pun cukup gampang karena banyak sekali papan papan petunjuk jalan di setiap simpang yang cukup bisa di andalkan. Sebelum berangkat bawalah sunblock, topi, dan kacamata hitam karena kita akan bermain di Pantai.

Pantai Dreamland
Sekali lagi saya bangun kesiangan, bahkan hari ini jauh lebih parah dibandingkan dengan hari hari sebelumnya. Tidak mau rugi waktu lebih banyak lagi, saya langsung menuju tujuan lokasi wisata pertama saya yaitu GWK Cultural Park
GWK CULTURAL PARK
Saya tiba di GWK Cultural Park sekitar jam 9an lebih. GWK itu adalah singkatan Garuda Wisnu Kencana. Dinamakan demikian karena Di taman GWK ini akan dibangun sebuah patung Garuda Wisnu Kencana berukuran raksasa. Tiket masuk kendaraan 2ribu untuk motor dan 5ribu untuk mobil, sedangkan tiket masuk wisatawan sebesar 25ribu untuk wisatawan domestik dan 50ribu untuk wisatawan mancanegara.
Mahal? Tidak juga karena di GWK Cultural park ini banyak sekali hal hal yang bisa dilihat. Tentunya yang paling penting dilihat adalah patung GWK itu sendiri. Walaupun belum rampung 100% namun kita sudah bisa menikmati keindahan bagian bagian patung tersebut yang masih diletakkan terpisah, diantaranya adalah kepala dan badan wisnu, tangan wisnu, dan kepala garuda.

Patung Wisnu
Didepan patung kepala garuda terdapat sebuah area yang sangat luas dengan bukit bukit kapur berwarna putih yang menjulang tinggi sebagai pembatas arena. Lokasi itu disebut dengan Lotus Pond.

Lotus pond
Selain hal tersebut diatas, di GWK park ini banyak sekali pertunjukan pertunjukan yang bisa kita saksikan secara gratis mulai dari pagi hingga malam. Saat saya datang, akan dimulai pertunjukan tari Barong dan tari keris. Dan sayaun akhirnya duduk manis melihat pertunjukan tersebut sampai selesai.

Tari barong – tari keris ?
Puas menonton tari, tidak lupa saya minta dilukiskan karikatur wajah saya oleh seorang pelukis yang ada di gedung yang sama ditempat saya menonton. Dilukis wajah ini juga masih gratis.Tidak sampai disitu, kita juga bisa belajar membuat batik, dan masih banyak lagi.

Karikatur saya. Mirip?
DREAMLAND BEACH
Pantai dreamland atau yang dikenal sebagai pantai kuta II ini sekarang sedang tenar2nya. Dulunya pantai ini juga dikenal sebagai Hidden Beach karena lokasinya memang tersembunyi sehingga tidak banyak yang tau. Kabarnya dahulu masih banyak yang berjemur bertelanjang dada disini. Apa benar? Ayo kita buktikan..
Lokasi dreamland ini berada di barat daya dari GWK. Kalau dari jalan raya uluwatu, terus keselatan kearah Uluwatu, saat sampai di simpang didaerah Pecatu, berbeloklah ke kanan ke jalan raya pecatu indah terus menuju ke daerah lapangan Golf. Nanti terus aja berjalan ke barat sampai mentok. Nah itulah dia Pantai Dreamland. Harga tiket masuknya saya lupa, kalau ga salah sih 15ribu. Dari tempat parkir harus berjalan lagi beberapa meter turun kebawah, kemudian akan ketemu beberapa kios yang jual souvenir dan makanan. Terus jalan kea rah pantai dan siap-siaplah terpana.

Dreamland Beach
Pantai Dreamland memang indah sekali, warna pasirnya lebih putih daripada di Kuta, airnya tampak lebih jernih, dengan ombak yang lebih kecil. Disekitarnya dikelilingi tebing tebing yang menjulang tinggi seolah menjadi barrier dari orang luar. Jangan lupa pakai topi, sunblock, dan kacamata hitamnya karena disini sangat panaas sekali. Jangan hanya bermain disekitaran tempat masuk, cobalah berjalan menyusuri pantai kea rah utara karena disana akan ditemukan beberapa bule yang sedang sembunyi-sembunyi berjemur. Telanjang? Tidaaakk….

Dreamland Beach
Cukup lama saya di Dreamland, sampai sampai saya tidak sadar kalau hari sudah menjelang sore. Akhirnya dengan terpaksa jalan jalan dan main air di Nusa Duanya di batalkan dan saya langsung menuju ke Uluwatu
ULUWATU
Jalan ke Uluwatu tidak susah, terus saja menyusuri jalan raya Uluwatu sampai ke ujungnya. Untuk masuk kesini, harus membayar tiket 4 ribu rupiah dan diwajibkan menggunakan penutup kain. Sama seperti di Alas kedaton, Sangeh, dan Monkey Forest, di Uluwatupun dipenuhi banyak sekali monyet monyet. Monyet ini kadang cukup menyebalkan karena suka mengambil barang-barang pengunjung. Beberapa kali saya lihat wisatawan yang teriak karena kacamata, topi, hp nya di ambil sang monyet. Sayapun was was karena takut kamera saya di rebut dan dibuang ke dasar jurang.

Pura uluwatu yang berada di ujung tebing
Atraksi utama di Uluwatu ini adalah pura yang terletak di ujung sebuah tebing yang menjorok kelaut. Sebuah pemandangan yang menakjubkan sekaligus mengerikan. Tebing tebing ini menjulang vertical dengan kemiringan 90 derajat, setinggi berpuluh puluh meter. Dibawahnya langsung berbatasan dengan lautan dengan batu-batu karang dan ombaknya yang besar. Tidak kebayang kalau sampai terjatuh kebawah.

View Uluwatu dari sebelah utara
Jangan hanya terpaku dengan tebing yang berada di barat, coba jugalah menelusuri tebing yang berada di Timur sampai ke ujungnya. Pemandangan disini sangat indah sekali.
TARI KECAK
Menjelang matahari tenggelam, ada 1 pertunjukan yang tidak boleh dilewatkan, apalagi kalau bukan Tari Kecak.Tari yang sudah sangat terkenal di dalam dan luar negeri ini wajib dilihat bila anda mengunjungi bali. Walaupun ada beberapa lokasi dibali yang menampilkan tari kecak, namun lokasi yang paling bagus untuk melihat tari kecak adalah di Uluwatu. Kenapa? Karena di Uluwatu kita bisa melihat tari kecak sambil melihat matahari tenggelam dari atas bukit. Suatu pemandangan yang luar biasa.

Tari kecak saat sunset
Harga tiket untuk menonton tari ini memang agak mahal yaitu 70ribu, namun sesuailah dengan pengalaman tak terlupakan yang bisa kita peroleh.

Hanoman mau dibakar
JIMBARAN
Malam semakin larut, saya segera meninggalkan Uluwatu menuju Pantai Jimbaran. Pada malam hari, di Jimbaran biasanya banyak sekali orang orang nongkrong di bibir pantai sambil menikmati makanan laut. Rencananya saya juga akan makan malam disini namun niat itu di urungkan karena ternyata uang sudah mulai habis.
Ya sudah akhirnya saya kembali ke Kuta.
Blognya membantu banget! 🙂 Rencana Januari tahun depan sy mau backpackeran ke Bali 5hr 4mlm. Oya selama di sana nggak ke Tanjung Benoa atau watersport? Bingung jg nih sy susun itinerarynya, kayaknya 5 hr kurang yaaa…hehe.
5 hari sih jelas masih kurang haha… waktu itu belum sempat main main air karena sibuk mengunjungi tempat tempat khas bali dulu. klo main air kan dimana aja bisa haha… mungkin kalau suatu saat ke bali lagi baru main2 air, 🙂 semoga bermanfaat ya mbak.
iya ini belum pernah ke bali bagian selatan, bikin penasaran om…
Alhamdulillah nemu blog ini.Insya Allah tgl 4 – 7 Okt 13 ini mau k Bali bareng suami.jadi ngebantu bkn itinerary nya 🙂 Mau nanya aja, dr Uluwatu ke Jimbaran brp lama ya perjalannya? Khawatir kelaperan aja bis nontn tari Kecak 😀
Mas, waktu nonton kecak reservasi dulu ga? atau langsung dateng dan bayar on the spot? thx ya 🙂
langsung bayar on the spot
Bang keren blognya, membantu banged. Tahun depan insyaAllah mau ke bali, tapi starting poinnya dari UBUD karena ada rumah teman disana. Tapi cuma 3 hari 2 malam saja. Kira2 itinery yang pas gimana ya? supaya ga buang-buang waktu dan banyak tempat yang bisa dikunjungi.
Disetiap tempat wisatanya berapa lama mas? Ko sehari bisa dapet 3 sampai 4 tempat sih?